Sifat
Musyabbahah adalah dari jenis Isim Musytaq, yaitu Isim yang terbentuk
dari kata lain dan mempunyai makna yang berbeda dari kata asalnya.
Isim
Fa'il adalah dari kalangan IsimMusytaq dan memiliki wazan yang
tersendiri.
Sifat
Musyabbahah ialah Isim yang menyerupai Isim Fa'il yaitu orang
melakukan perbuatan tersebut tetapi sifat musyabbahah lebih tertumpu
kepada sifatnya yang tetap. Contoh: عَطْشَانُ
artinya
orang
yang kehausan
Kata
عَطْشَانُ
adalah
dari kalimah عَطَشَ
bermakna
'dahaga'
atau 'haus', haus adalah sifat. Terdapat beberapa perbedaan antara
sifat musyabbahah dengan isim fai'l itu sendiri, nama musyabbahah itu
maknanya menyamai, yaitu menyamai Isim Fa'il. Hampir serupa tetapi
ada bedanya. Sifat musyabbahah biasanya sifat yang diambil daripada
fi’il lazim (fi’il yang tidak memerlukan maf’ul bih). Sifat
Musyabbahah menunjukkan pengertian yang disifatkan dengan fi’il
secara tetap dan tidak berubah Oleh karena ia adalah sifat yang tetap
maka tidak terkait dengan waktu.
Sifat
musyabbahah biasanya menggunakan wazan فَعِيْلٌ
dan
di kamus biasanya juga diawali degan
كَانَ
Seperti
halnya masdar, sifat musyabbahah pun sifatnya sama'iy. Tidak
punya satu rumus baku. Hanya saja kebanyakan wazannya فَعِيْلٌ
Ada
3 ciri Sifat musyabbahah :
1.
Sifat musyabahah biasa ny diawali كَانَatau
صَارَ
(shooro
atau kaana)
3. Biasanya berwazan أَفْعَلُ، وفَعْلانُ، وفَعِلٌ، وفعيل
2. Atau dicari dengan arti, ada kata "yang
...."
Misal "yang baik" "yang mulia"
"yang indah" dll3. Biasanya berwazan أَفْعَلُ، وفَعْلانُ، وفَعِلٌ، وفعيل
Sumber:
Program Bahasa Arab BISA
No comments:
Post a Comment