Wednesday, 30 November 2016

Apakah Semua Fi’il Adalah Kata Kerja?

Umumnya fi’il adalah kata kerja sebagaimana contoh-contoh yang telah kami sebutkan. Akan tetapi, tidak semua fi’il adalah kata kerja. Karena, ada juga fi’il yang merupakan kata sifat seperti fi’il-fi’il yang ada pada bab 5 tsulatsy mujarrad. Kaidahnya, semua kata kerja adalah fi’il tetapi tidak semua fi’il adalah kata kerja. Contohnya:
حَسُنَ‬ (telah baik) – يَحْسُنُ (sedang baik)
جَمُلَ‬ (telah bagus) – يَجْمُلُ (sedang bagus)
قَرُبَ‬ (telah dekat) – يَقْرُبُ (Sedang dekat)
بَعُدَ‬ (telah jauh) – يَبْعُدُ (sedang jauh)
كَرُمَ‬ (telah mulia) – يَكْرُمُ (sedang mulia)

Semua fi’il tsulatsy mujarrad bab 5 di atas adalah kata sifat. Namun, karena memiliki makna yang berkaitan dengan waktu (telah dan sedang), maka kata sifat ini juga termasuk fi’il.Karena, definisi fi’il adalah:

كَلِمَةٌ ذَلَّتْ عَلَى مَعْنًى فِيْ نَفْسِهَا وَاقْتَرَنَتْ بِزَمَنٍ

“Kata yang mengandung sebuah makna yang ada pada dirinya dan berkaitan dengan waktu”(Lihat penjelasannya dalam Syarah Mukhtashar Jiddan oleh Syaikh Ahmad Zaini Dahlan)
Artinya, definisi fi’il dikaitkan dengan kata yang mengandung makna waktu (telah, sedang, dan akan datang). Oleh karena itu meskipun fi’il-fi’il bab 5 memiliki makna kata sifat, namun karena maknanya mengandung keterangan waktu, maka termasuk fi’il.

No comments: