Fi’il umumnya dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai kata kerja seperti كَتَبَ (telah menulis) dan عَلِمَ (telah mengetahui). Dalam Bahasa Arab, kata kerja ada 3 jenis :
1. Fi’il Madhi (الفِعْلُ
المَاضِ)
Fi’il madhi adalah kata kerja untuk masa lampau yang memiliki arti telah melakukan sesuatu. Contohnya: كَتَبَ (telah menulis) dan عَلِمَ (telah mengetahui)
2. Fi’il Mudhari’ (الفِعْلُ
المُضَارِعُ)
Fi’il mudhari’ adalah kata kerja yang memiliki arti sedang atau akan melakukan. Contohnya: يَكْتُبُ (sedang menulis) atau يَعْلَمُ (sedang mengetahui)
3. Fi’il Amar (الفِعْلُ
اﻷَمْرِ)
Fi’il amar adalah kata kerja untuk perintah. Contohnya: اُكْتُبْ (tulislah!) atauاِعْلَمْ (ketahuilah!).
Pembagian fi’il menjadi seperti ini lebih mirip tata bahasa inggris yang mengenal istilah past tense (masa lampau) dan present continous tense (sedang berlangsung). Harus diakui tata Bahasa Arab lebih sesuai dengan tata bahasa Inggris ketimbang bahasa Indonesia. Berikut ini tabel contoh ketiga jenis fi’il untuk berbagai kata kerja:
Pembagian fi’il menjadi seperti ini lebih mirip tata bahasa inggris yang mengenal istilah past tense (masa lampau) dan present continous tense (sedang berlangsung). Harus diakui tata Bahasa Arab lebih sesuai dengan tata bahasa Inggris ketimbang bahasa Indonesia. Berikut ini tabel contoh ketiga jenis fi’il untuk berbagai kata kerja:
No comments:
Post a Comment